Senin, 14 Februari 2011

skizofrenia

Jenis-Jenis Skizofrenia


Awam mengira bahwa Skizoprenia hanya ada satu jenis. Pada kenyataannya, pengkategorian Skizo ternyata lebih kompleks berdasarkan ciri-ciri yang nampak dari penderita.
Diantaranya:

1. Skizoprenia paranoid
Ciri-ciri utamanya adalah waham yang sistematis atau halusinasi pendengaran
Individu ini dapat penuh curiga, argumentatif, kasar dan agresif.
Perilaku kurang regresif, kerusakan sosial lebih sedikit, dan prognosisnya lebih baik dibanding jenis-jenis yang lain.


2. Skizoprenia hebefrenik (disorganized schizophrenia)
Ciri-ciri utamanya adalah percakapan dan perilaku yang kacau, serta afek yang datar atau tidak tepat, gangguan asosiasi juga banyak terjadi.
Individu tersebut juga mempunyai sikap yang aneh, menunjukkan perilaku menarik diri secara sosial yang ekstrim, mengabaikan higiene dan penampilan diri.
Awalnya biasanya terjadi sebelum usia 25 tahun dan dapat bersifat kronis.
Perilaku regresif, dengan interaksi sosial dan kontak dengan realitas yang buruk.

3. Skizoprenia katatonik
Ciri-ciri utamanya ditandai dengan gangguan psikomotor, yang melibatkan imobilitas atau justru aktivitas yang berlebihan.
Stupor katatonik. Individu dapat menunjukkan ketidakaktifan, negativisme, dan kelenturan tubuh yang berlebihan.
Catatonic excitement melibatkan agitasi yang ekstrim dan dapat disertai dengan ekolalia dan ekopraksia

4. Skizoprenia yang tidak digolongkan
Ciri-ciri utamanya adalah waham, halusinasi, percakapan yang tidak koheren dan perilaku yang kacau.
Klasifikasi ini digunakan bila kriteria untuk jenis lain tidak terpenuhi.
 
5. Skizoprenia residu
Ciri-ciri utamanya adalah tidak adanya gejala akut saat ini, melainkan terjadi di masa lalu.
Dapat terjadi gejala-gejala negatif, seperti isolasi sosial yang nyata, menarik diri dan gangguan fungsi peran.
Awitan dan perjalanan penyakit
Awitan gejala biasanya terjadi pada masa remaja akhir atau dewasa awal. Awitan dapat terjadi bertahap atau tiba-tiba.
Perjalanan penyakit skizoprenia bervariasi, dan dapat sembuh. Sebagian klien dapat sembuh total, sebagian lagi kronis atau tidak dapat disembuhkan.
Reaksi: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar